Kamis, 10 Juni 2010

Pesan Untuk Para Bujang (Bisakah Kita Mengambil Hikmah?)



Teman-teman, kali ini kita akan sejenak merenung dengan kalimat hikmah yang dikirimkan oleh sebuah group "hikmah pagi" di facebook. yang berasal dari "tarijemari.wordpress.com"
Silahkan kita baca dan menghayati isinya:

————————————–
Untukmu Calon Qowwam
————————————–

Obrolanmu tidak bermutu saat membahas tentang perwujudan tulang rusukmu, hanya hayalan dan angan-angan. Apa dikira mudah menjadi qowwam di sebuah rumah? Bagaimana mungkin mendapat istri sholihah, sedang kau tak pernah memperhatikan kondisi ruhiyah? Kau pun tak juga berusaha menyempurnakan pengetahuanmu tentang ajaran ArRohman padahal kau adalah calon imam bagi salah satu pondasi peradaban. Hanya dengan berkoar dan sesumbar tak akan menjadikanmu qowwam idaman
(Serpih Kata di Sela Masa 5, May 11, 2010 at 6:26am)

Pernyataan cinta yang belum saatnya, janji untuk sehidup semati tanpa persiapan diri hanya akan mengantar pada ingkar atas pengabdian pada yang Maha Besar. Tutup saja pintumu. Kelak jika tiba saatnya, buka kembali dan melangkahlah dengan pasti sebagai laki-laki yang siap menanggung sebuah konsekuensi. Karena nantinya semua bermuara pada apa yang telah dituliskan-Nya, tinggal kita memilih jalan yang mana, dalam bingkai ketaatan syariat atau keingkaran yang membuahkan laknat
(Serpih Kata di Sela Masa 5, May 12, 2010 at 12:48pm)

Sahabat, keputusanmu sudah tepat. Mengekangnya dengan janji tak pasti hanya akan membuat ia gamang dan larut dalam hayal tanpa kemanfaatan. Lebih baik begitu, lepaskan dan biarkan ia bebas tentukan pilihan. Hingga nanti, saat kau telah siap datanglah dengan kejelasan sikap. Kalaupun telah didahului maka Allah pasti akan menyiapkan pengganti yang lebih baik lagi.
(Serpih Kata di Sela Masa 5, April 10, 2010 at 9:24am)

Sahabat itu bicara padaku sekedar untuk menguatkan agar tekad yang ia tanam tak pudar, “Saat kerinduan merajam-rajam, hasrat ingin menyapa itu membakar. Namun, janji pada diri harus ditepati kalau memang aku seorang laki-laki. Serahkan saja pada yang Kuasa. Karena Dialah yang akan menentukan hasil akhir dari usaha. Semoga yang kulakukan ini berbuah ridho-Nya dan surga.”
(Serpih Kata di Sela Masa 5, May 14, 2010 at 4:12pm)

——————————
Untukmu Calon Ibu
——————————

Kenapa harus mengikat diri pada hal yang belum pasti. kenapa menghambakan diri pada sosok yang belum tentu memberikan kemanfaatan. hanya dengan sedikit rayuan dan kata-kata indah penuh kepalsuan, rela membutakan mata hati dan tak peduli pada hukum syar’i yang telah diketahui. Wahai diri, betapa rugi.. betapa rugi mengenyahkan ketaatan dan beralih dalam kubang kenistaan.
(status by “Tiada Nama” May 19 at 6:46pm )

Dia hampir kehilangan hati, Ketika segumpal darah itu dibiarkan dijamah tangan yang baginya begitu ramah. Dia hampir kehilangan hari saat waktunya senantiasa diiringi sapaan salam penuh alunan kerinduan. Dia hampir kehilangan diri saat menyambut sosok yang baginya terpuji datang mengisi. Dia hampir kehilangan semua, karena memang belum masanya untuk memelihara bunga di jiwanya…
(status by “Tiada Nama” May 17 at 7:08pm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download Listening Detik-Detik Inggris SMA UN 2019 Intan Pariwara Try Out 4

Download Listening Detik-Detik Inggris SMA UN 2019 Intan Pariwara Try Out 4 Berikut adalah Listening Detik-Detik Inggris SMA UN 2019 Intan...